Pemerintah Indonesia Dorong Investigasi Penembakan 5 WNI oleh Aparat Malaysia

Ilustrasi peluru pistol

“Kami mendorong otoritas Malaysia untuk melakukan investigasi menyeluruh atas insiden ini, termasuk kemungkinan penggunaan kekuatan berlebihan (excessive use of force). KBRI, masih akan terus mengumpulkan informasi lebih lengkap untuk mendapatkan konstruksi kejadian yang lebih jelas dan meminta retainer lawyer KBRI untuk mengkaji dan menyiapkan langkah hukum,” jelasnya.

Sebagai informasi, jenazah salah seorang WNI yang diketahui bernama Basri telah dibawa kepada keluarganya di Pulau Rupat, Bengkalis, Rabu (29/1/2025), sekitar pukul 16.00 WIB untuk dimakamkan.

Selain itu, keempat korban yang selamat saat ini masih menjalani perawatan di RS Serdang dan RS Klang, Malaysia. HA dan MZ saat ini telah stabil, sedangkan 2 lainnya tengah kritis pasca dilakukan operasi.

Kedua korban, HA dan MZ mengaku bahwa tidak ada perlawanan dengan senjata tajam yang mereka lakukan terhadap APMM. (mro)