“Kami berharap para orang tua lebih waspada, terutama terhadap risiko munculnya ular atau hewan buas lainnya yang dapat mengancam keselamatan saat banjir,” tambahnya.
Mengenai kondisi banjir terkini, Daniel menyampaikan bahwa Kabupaten Landak telah mengalami banjir sejak 21 Januari 2025. Sebanyak 2.524 Kepala Keluarga (KK) atau 11.776 jiwa terdampak di wilayah ini. Sementara itu, di Kabupaten Bengkayang, terdapat 37 KK atau 129 jiwa yang terdampak, khususnya di Kecamatan Ledo. Di Kabupaten Sambas, tercatat 3.497 KK atau 17.485 jiwa terdampak, dengan dua korban jiwa.
Kondisi terparah dilaporkan terjadi di Kabupaten Landak, khususnya di Kecamatan Menyuke yang meliputi Desa Darit dan Desa Ansang, serta Kecamatan Menjalin. “Di kedua kecamatan ini, beberapa ruas jalan tidak dapat dilalui kendaraan roda dua maupun empat akibat banjir yang sangat tinggi. Kami mengimbau masyarakat yang hendak bepergian melalui jalur ini, terutama ke arah Bengkayang, agar tetap waspada,” tutup Daniel.(amb)