Resmi Dilantik, Berikut Poin Penting Pidato Donald Trump

Donald Trump resmi dilantik sebagai Presiden AS ke-47 dalam upacara di Gedung Capitol, Washington D.C., disaksikan keluarga dan pendukungnya. Foto: Twitter/@blaq_Londorap

“Hari ini saya mendeklarasikan keadaan darurat energi nasional. Drill, baby, drill!” katanya penuh semangat.

6. Klaim atas Kanal Panama dan Perubahan Nama Teluk Meksiko
Trump mengumumkan rencananya untuk merebut kembali kontrol atas Kanal Panama yang kini dikelola oleh China. Ia juga ingin mengganti nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika.

“Janji Panama kepada kita telah dilanggar, dan kita akan mengambil kembali apa yang seharusnya menjadi milik kita,” ujar Trump.

7. Penguatan Militer
Trump berencana memfokuskan militer Amerika untuk menjaga keamanan nasional tanpa terlibat konflik yang tidak perlu. Ia ingin merebut kembali posisi Amerika sebagai negara dengan militer terkuat di dunia.

8. Penghapusan Gender X
Trump menyatakan bahwa kebijakan resmi pemerintahannya hanya akan mengakui dua jenis kelamin, yaitu laki-laki dan perempuan. Kebijakan ini bertujuan untuk menciptakan masyarakat berbasis prestasi tanpa memandang ras atau gender.

“Mulai hari ini, hanya ada dua jenis kelamin di Amerika Serikat,” tegasnya.

9. Masa Depan Amerika di Panggung Dunia 
Trump menutup pidatonya dengan janji untuk menjadikan Amerika kembali menjadi negara yang dihormati dan disegani di seluruh dunia. Ia juga bertekad untuk menciptakan perdamaian yang berkelanjutan.

“Warisan saya yang paling membanggakan adalah sebagai pembawa damai dan pemersatu,” ujar Trump menutup pidatonya.

Pidato Trump mendapat sambutan hangat dari para pendukungnya yang memadati Rotunda Gedung Capitol. Namun, sejumlah pengamat mengkritik rencana Trump yang dinilai terlalu ambisius, terutama terkait kebijakan imigrasi dan ekonomi. Banyak pihak menanti bagaimana Trump akan menerapkan visi “America First” di tengah tantangan domestik dan internasional.

Pelantikan Trump sebagai Presiden ke-47 menandai awal dari babak baru dalam sejarah politik Amerika. Dengan berbagai janji yang ambisius, masa depan pemerintahan Trump akan menjadi perhatian dunia.