JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas (ratas) bersama sejumlah menteri untuk membahas progres pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Selasa (21/1). Rapat ini dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, serta Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait.
Basuki Hadimuljono, yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri PUPR dan kini menjadi Kepala Otorita IKN, mengungkapkan bahwa rapat ini difokuskan untuk melaporkan perkembangan pembangunan fisik dan keuangan di IKN, termasuk realisasi investasi melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Progres Pembangunan IKN
Dalam laporan Basuki, investasi yang sudah terealisasi melalui KPBU mencapai Rp 60 triliun, sementara usulan proyek groundbreaking tambahan senilai Rp 6,9 triliun untuk berbagai infrastruktur, seperti jalan, hunian, tower, dan rumah tapak, sudah siap memasuki tahap kontrak.
“Groundbreaking yang kami usulkan meliputi proyek senilai Rp 6,9 triliun untuk jalan, hunian, tower, serta rumah tapak. Semuanya sudah dalam proses akhir, tinggal tanda tangan kontrak,” ujar Basuki.
Selain itu, Basuki juga menyebutkan bahwa pihaknya telah mengirimkan undangan kepada Presiden Prabowo untuk meresmikan pembangunan proyek-proyek tersebut, termasuk groundbreaking beberapa infrastruktur utama.