Peringatan BMKG: Tren Gempa Meningkat, Megathrust Ancam RI

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati. Foto: Dok/BMKG

“Kami telah menyiapkan skenario model gempa megathrust, termasuk simulasi tsunami setinggi 10 hingga 20 meter di Selat Sunda. Peta-peta skenario ini telah kami serahkan ke pemerintah daerah dan pihak terkait untuk meningkatkan kesiapsiagaan,” ungkap Dwikorita.

BMKG telah meningkatkan jumlah sensor pemantau gempa dari hanya 20 unit pada 2004 menjadi 550 unit pada 2024. Peningkatan ini bertujuan mempercepat sistem informasi dini gempa dan tsunami. Meski demikian, Dwikorita menegaskan bahwa lonjakan data gempa bukan semata hasil dari bertambahnya alat, melainkan tren peningkatan aktivitas tektonik yang nyata.

Selain memperkuat teknologi, Dwikorita menekankan pentingnya edukasi masyarakat untuk mitigasi bencana. Ia meminta semua pihak, terutama pemerintah daerah, untuk serius menyiapkan langkah-langkah kesiapsiagaan.

“Kami tidak hanya fokus pada deteksi dini, tetapi juga edukasi masyarakat tentang mitigasi bencana, baik untuk gempa, tsunami, maupun bencana ikutan lainnya,” pungkasnya.

Dengan tren peningkatan ini, Dwikorita mengingatkan semua pihak untuk tetap waspada dan mempersiapkan diri terhadap kemungkinan terjadinya gempa besar dan dampaknya.