Jumlah Pengungsi Meningkat, BNPB Pastikan Ketersediaan Fasilitas Bagi Pengungsi Aman

Raditya ditemani Dandim juga berkesempatan meninjau ketersediaan logistik di Gudang sementara yang menyimpan persediaan BPBD Kabupaten Halmahera Barat.

 

Hasil dari tinjauan itu, dapat dipastikan selama seminggu ke depan stok tersedia di gudang tersebut. Jika pun berkurang, dapat mengambil di Gudang yang ada di Kantor BPBD Kab. Halmahera Barat.

 

Selanjutnya, tinjauan menyasar pada pos pengungsian. Ini dilakukan untuk memastikan bahwa fasilitas penunjang bagi pengungsi sudah terlaksana, seperti pelayanan kesehatan dan juga ketersediaan guru yang bertugas untuk mengajar bagi anak-anak yang mengungsi.

 

“Guru-guru akan memberikan pembelajaran bagi anak-anak yang berada di pengungsian, akan membuat kelas agar setiap anak mendapatkan pendidikan. Ini menjadi wajib dan pemerintah menjamin pendidikan masih terus berjalan meskipun dalam masa pengungsian,” ujar Raditya.

 

“Pelayanan kesehatan dokter dan tenaga kesehatan di setiap titik pos pengungsian ada fasilitas itu,” pungkasnya.

 

Fasilitas pelayanan lainnya bagi pengungsi adalah psikosial, hari ini sejumlah guru menghibur anak-anak yang berada di pos pengungsian SD Inpres Tongute Goin. Tujuannya agar anak-anak tidak merasa jenuh dan tetap bergembira selama dalam masa pengungsian.(rfk/*pusdatin bnpb)