INTERNASIONAL – Beberapa jam setelah dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47, Donald Trump langsung mengambil langkah kontroversial dengan menandatangani perintah eksekutif yang menarik Amerika Serikat keluar dari keanggotaan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Perjanjian Iklim Paris.
Trump menegaskan bahwa Amerika Serikat sudah membayar lebih banyak kontribusi kepada WHO dibandingkan negara lain, termasuk China. Langkah ini, yang disebut Trump sebagai upaya melindungi kepentingan nasional, dilakukan setelah dirinya berulang kali mengkritik WHO selama pandemi Covid-19.
“WHO telah menipu kami,” kata Trump saat menandatangani dokumen tersebut di Gedung Putih pada Senin (20/1). Ia menyebut organisasi tersebut tidak adil terhadap AS dan tidak memberikan manfaat yang setara dengan kontribusi finansial yang telah diberikan.
Keputusan ini menimbulkan kekhawatiran tentang dampak bagi sistem kesehatan global, mengingat AS selama ini menjadi salah satu pendonor terbesar bagi WHO. Selain itu, kebijakan ini dapat memengaruhi akses Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS terhadap data kesehatan global yang selama ini difasilitasi oleh WHO.
Selain keluar dari WHO, Trump juga resmi menarik AS dari Perjanjian Iklim Paris. Ia menyebut perjanjian tersebut sebagai “penipuan sepihak” yang hanya menguntungkan negara-negara lain, seperti China, sementara merugikan industri Amerika.