PONTIANAK – Bank Kalbar terus menunjukkan perkembangan positif dalam layanan transaksi non-tunai melalui QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard). Hingga akhir 2024, total transaksi QRIS Bank Kalbar mencapai 1,33 juta kali dengan nilai transaksi sebesar Rp211,96 miliar.
Pertumbuhan ini didorong oleh semakin luasnya jangkauan layanan QRIS, yang kini sudah tersedia di 14.364 merchant di seluruh 14 kabupaten/kota di Kalimantan Barat, termasuk kantor cabang Jakarta. Kantor Cabang Utama Pontianak menjadi penyumbang terbesar, baik dari sisi jumlah merchant, yang mencapai 1.551 merchant, maupun nilai transaksi, yang menyentuh Rp47,26 miliar.
Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi, menyampaikan bahwa tren pembayaran non-tunai semakin menjadi pilihan utama masyarakat, seiring dengan kemudahan dan kepraktisan yang ditawarkan teknologi digital.
“Dengan semakin banyaknya merchant yang menggunakan QRIS, diharapkan dapat mempermudah transaksi masyarakat, sejalan dengan program pemerintah dalam mendorong transaksi non-tunai melalui digital banking,” ujar Rokidi.
Ia menilai bahwa peningkatan jumlah merchant QRIS merupakan bukti perubahan pola belanja masyarakat yang semakin mengandalkan metode pembayaran digital.
