Sejak Sabtu (18/1) hingga hari ini. Banjir yang dipicu oleh curah hujan tinggi itu juga menggenangi tujuh hektare lahan perkebunan. Sampai hari ini, ketinggian muka air banjir masih bertahan di 40 sentimeter.
Banjir di wilayah Sambas sendiri sebenarnya sering terjadi apabila musim penghujan. Sebagai bentuk antisipasi dan percepatan penanganan banjir tersebut, Pemerintah Kabupaten Sambas telah beberapa kali menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana sejak akhir tahun lalu dan diperpanjang sampai tanggal 25 Januari 2025 nanti.(rfk/*pusdatin bnpb)