Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan rasa syukurnya atas pembebasan sandera tersebut. “Bangsa ini menyambut kedatangan kalian,” ujar Netanyahu.
Kesepakatan gencatan senjata ini direncanakan berlangsung dalam tiga fase. Tahap pertama adalah penarikan militer Israel dari Gaza, diikuti pembebasan sandera dan tahanan, serta diizinkannya bantuan kemanusiaan masuk secara menyeluruh.
Meskipun demikian, sebagian kelompok di Israel dan Palestina masih menunjukkan resistensi terhadap perjanjian ini. Hamas tetap mempertahankan sikap hati-hati, sementara sejumlah warga Palestina yang menyambut kebebasan rekan-rekannya menyerukan perjuangan lebih lanjut untuk kemerdekaan mereka.
Langkah gencatan senjata ini diharapkan menjadi awal dari upaya panjang menuju perdamaian di kawasan Timur Tengah yang selama ini dipenuhi konflik dan ketegangan.