Selama mengikuti edukasi ini, perawat neurologi dibekali dengan pengertian penyakit diabetes melitus, tanda dan gejala diabetes melitus, gejala hipoglikemia dan penanganannya, jenis-jenis pen insulin dan cara kerjanya.”Tujuannya, agar perawat dapat membantu pasien dalam mengelola penyakitnya dengan baik,” tuturnya.
Disamping itu, perawat juga diberikan edukasi tentang teknik menyuntik insulin dengan benar mulai dari persiapan alat-alat yang digunakan, lokasi penyuntikan insulin, langkah-langkah menyuntik insulin, sampai tempat penyimpanan insulin yang aman.
“Harapannya, perawat dapat membantu melakukan suntik insulin kepada pasien dengan benar,” ungkapnya lagi.
Inaniyah mengatakan, narasumber dalam kegiatan edukasi ini adalah Riska, S Kep Ners dan Fadli Huda, S Kep Ners, keduanya merupakan perawat dari ruang rawat inap neurologi sendiri, yang sudah mengikuti workshop INSAN 1st Diabetic Educator sehingga mempunyai kewajiban menyampaikan ilmu yang sudah diperoleh kepada rekan sejawat. (rfk/ *pkrs-humas/rsudssma)