Lebih lanjut, Porter menyebut bahwa kerugian yang ditimbulkan setara dengan hampir 4 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) tahunan negara bagian California.
Sebagian dari kerugian ini masih bisa ditanggung melalui asuransi, tetapi ada banyak dampak lainnya yang tidak dapat diukur secara finansial. Ribuan rumah dan bisnis mengalami kerusakan parah, sementara warga yang kehilangan tempat tinggal kini terpaksa mengungsi. Selain itu, gangguan terhadap industri lokal, terutama sektor pariwisata dan pertanian, juga memperburuk krisis ekonomi yang ditimbulkan oleh bencana ini.
Sementara itu, pihak berwenang terus berupaya mengendalikan kobaran api yang hingga kini masih menyala di beberapa wilayah. Pemadam kebakaran, bersama dengan otoritas federal, berusaha memadamkan titik api yang tersisa, sementara evakuasi massal terus dilakukan guna menghindari jatuhnya lebih banyak korban jiwa.
Bencana kebakaran ini menjadi pengingat akan dampak perubahan iklim yang semakin ekstrem. Dengan cuaca yang semakin panas dan kondisi kering yang berkepanjangan, kebakaran hutan menjadi ancaman serius bagi negara bagian California dan wilayah lain di Amerika Serikat.