Kerugian Kebakaran di Los Angeles Capai Rp2.430 Triliun, Terparah dalam Sejarah California

Kondisi Perumahan di Los Angeles Paska Kebakaran dahsyat, Selasa 7/1/2025)

AMERIKA SERIKAT – Kebakaran hutan dahsyat yang melanda Los Angeles, Amerika Serikat, Selasa (7/1) dilaporkan telah menyebabkan kerugian ekonomi yang sangat besar. Perusahaan prakiraan cuaca AccuWeather memperkirakan total kerugian akibat bencana ini mencapai US$150 miliar atau sekitar Rp2.430 triliun.

Kebakaran ini disebut sebagai salah satu yang terburuk dalam sejarah California, dengan dampak yang meluas tidak hanya pada properti, tetapi juga pada infrastruktur, sektor ekonomi, dan lingkungan.

Dampak Ekonomi yang Fantastis
AccuWeather dalam laporannya pada Kamis (10/1) menyatakan bahwa perkiraan awal kerugian akibat kebakaran ini hanya berada di kisaran US$52 miliar hingga US$57 miliar. Namun, setelah dilakukan evaluasi lebih lanjut, angka tersebut melonjak drastis ke US$135 miliar hingga US$150 miliar.

“Kehancuran yang ditinggalkan oleh kebakaran ini sangat menyedihkan dan dampak ekonominya luar biasa besar,” ujar Kepala Meteorologi AccuWeather, Jonathan Porter, dalam pernyataannya.