“Kami sepakat untuk meningkatkan kolaborasi lebih lanjut di arena internasional, termasuk aksesi Indonesia menjadi anggota OECD,” ujar PM Ishiba.
Dukungan ini dinilai strategis karena OECD memiliki peran penting dalam menetapkan standar kebijakan ekonomi global yang dapat membantu Indonesia dalam meningkatkan tata kelola ekonomi, investasi, dan perdagangan internasional.
Dalam kesempatan yang sama, PM Ishiba juga mengundang Presiden Prabowo untuk menghadiri Expo 2025 Osaka, Kansai, yang akan berlangsung pada 13 April–13 Oktober 2025 di Pulau Yumeshima, Osaka.
Expo ini akan menampilkan teknologi mutakhir di berbagai bidang dan menjadi ajang bagi Indonesia untuk memperkenalkan inovasi serta potensi ekonomi kepada dunia.
“Saya menantikan momen-momen di mana kami bisa melayani banyak tamu dari Indonesia di Osaka, Kansai, Japan Expo, dan saya ingin mengundang Presiden Prabowo ke Jepang untuk menghadiri acara ini,” kata PM Ishiba.
PM Ishiba menjadi pemimpin negara asing pertama yang diterima oleh Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan Bogor sejak Prabowo resmi menjabat sebagai Presiden RI pada 20 Oktober 2024.
Kunjungan ini menandai penguatan hubungan strategis antara kedua negara, yang tidak hanya mencakup sektor ekonomi dan industri, tetapi juga kerja sama di bidang sosial, pangan, serta kebijakan internasional.