JAKARTA – Hakim Konstitusi Arief Hidayat menyoroti komentar pedas netizen yang ditujukan kepada Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman, yang saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit. Anwar Usman absen dalam sidang sengketa perselisihan hasil Pilkada (PHP) yang digelar MK pada Rabu (8/1/2025).
Sidang yang seharusnya dihadiri oleh Anwar Usman di Panel 3 harus dijadwalkan ulang akibat kondisi kesehatannya yang memburuk. Hakim konstitusi Enny Nurbaningsih menjelaskan bahwa Anwar mengalami kecelakaan kecil yang mengharuskannya menjalani perawatan medis intensif.
“Karena kondisi dari Pak Anwar itu mengalami kemarin jatuh, dan kemudian harus diopname, sekarang posisinya masih di rumah sakit,” ujar Enny di Gedung MK, Jakarta.
Ketidakhadiran Anwar Usman dalam sidang rupanya memicu berbagai reaksi di media sosial. Banyak netizen yang memberikan komentar tajam mengenai kondisinya. Hal ini menjadi perhatian hakim Arief Hidayat saat sidang dilanjutkan pada Kamis (9/1), di mana posisi Anwar digantikan secara bergantian oleh hakim Daniel Y P Foekh dan Ridwan Mansyur.
“Malah saya baca komentar-komentar dari netizen sadis-sadis itu, tapi kita nggak boleh mendoakan yang sadis-sadis harus mendoakan yang baik ya,” ujar Arief dalam sidang.
Arief mengajak semua pihak untuk lebih bijak dalam berkomentar, mengingat kondisi kesehatan seseorang adalah hal yang serius. Ia menekankan pentingnya menjaga etika dalam menyampaikan pendapat di ruang publik, termasuk di media sosial.