Ia pun meminta masyarakat untuk mendukung penerapan sistem ini, meskipun diakui ada berbagai tantangan yang muncul dalam tahap awal implementasi.
“Saya hanya mohon semua kita, pejabat-pejabat, pengamat-pengamat, ayo kita ramai-ramai dukung ini. Karena ini untuk kepentingan Republik,” kata Luhut.
Menurutnya, digitalisasi sistem perpajakan merupakan langkah penting untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam administrasi negara. Bahkan, ia menyebut pemerintah akan belajar dari India dalam hal digitalisasi sistem keuangan untuk meningkatkan efektivitas implementasi Coretax di Indonesia.
Meski Luhut meminta publik untuk tidak terus mengkritik sistem ini, masih banyak wajib pajak yang mengeluhkan berbagai kendala teknis dalam implementasinya. Apakah sistem ini akan benar-benar memberikan manfaat bagi penerimaan negara, atau justru semakin membebani masyarakat? Waktu yang akan menjawabnya.