Bapanas berupaya mengendalikan lonjakan harga cabai rawit merah dengan mendorong distribusi dari daerah surplus ke daerah yang mengalami lonjakan harga tertinggi.
“Kami berharap harga akan turun secara bertahap. Jika saat ini mencapai Rp130 ribu per kg, mungkin akan turun ke Rp125 ribu atau Rp120 ribu dalam waktu dekat. Namun, kami tetap mempertimbangkan kesejahteraan petani agar tidak terlalu merugi,” ujar Astawa.
Sebelumnya, harga cabai rawit merah mengalami kenaikan drastis. Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) pada Rabu (8/1/2025), rata-rata harga cabai rawit merah secara nasional mencapai Rp86.300 per kg, naik 17,99 persen atau sekitar Rp12 ribu dibandingkan hari sebelumnya.
Di beberapa pasar tradisional, harga cabai bahkan sudah menembus Rp130 ribu per kg, seperti di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur yang mencapai Rp130 ribu per kg, Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur Rp133.150 per kg, serta Pasar Kemakmuran, Kotabaru, Kalimantan Selatan yang mencatat harga Rp135 ribu per kg.
Pemerintah berharap dengan intervensi pasar dan normalisasi cuaca, harga cabai rawit merah dapat kembali stabil dalam waktu dekat.