Salah satu tenaga honorer di Pontianak, sebut saja Ahmad (samaran), mengaku masih ragu untuk mendaftar karena ketidakjelasan status setelah seleksi.
“Kami sudah lama bekerja, tapi sekarang masih belum tahu akan masuk formasi atau tidak. Kalau ternyata tidak ada formasi untuk kami, lalu bagaimana?” ujarnya Rabu, (8/1).
Pemerintah telah menyiapkan skema alternatif berupa PPPK paruh waktu bagi tenaga honorer yang tidak mendapatkan formasi. Namun, banyak tenaga honorer yang mengkhawatirkan stabilitas pekerjaan mereka jika masuk dalam skema ini.
Sementara itu, di daerah lain seperti Ketapang dan Singkawang, beberapa tenaga honorer berharap agar pemerintah lebih transparan dalam menentukan formasi yang tersedia dan memberikan kepastian terkait skema PPPK paruh waktu.
Dengan waktu pendaftaran yang semakin mendekati batas akhir, para tenaga honorer masih berharap ada solusi yang lebih konkret dari pemerintah untuk mengakomodasi seluruh pegawai non-ASN yang telah mengabdi selama bertahun-tahun.