Tak lama setelah itu, seorang warga bernama Supardi melintas dan melihat api semakin membesar. Supardi pun langsung membantu Pia mengeluarkan korban dan meminta bantuan warga untuk memadamkan api. Tim Pemadam Kebakaran Kabupaten Sintang akhirnya berhasil memadamkan api sekitar pukul 13.30 WIB.
Eko menambahkan bahwa rumah Sarmini, yang merupakan bangunan semi permanen dengan lantai dasar dari kayu papan, mudah terbakar.
“Bangunan milik korban merupakan bangunan semi permanen dengan ukuran kurang lebih 6×12 meter dan lantai dasar dari bahan kayu papan sehingga mudah terbakar,” jelasnya.
Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, kerugian material diperkirakan mencapai Rp200 juta.
“Belum diketahui secara pasti penyebab terjadinya kebakaran. Namun, diduga dari api racun nyamuk bakar yang diletakkan di lantai dasar dari kayu papan yang berada di kamar korban,” tutup Eko.(amb)
