Dalam sesi tanya jawab, Laksamana Ali menegaskan bahwa pengamanan perairan Indonesia tidak bisa dilakukan hanya oleh satu institusi saja, melainkan membutuhkan sinergi yang kuat antarinstansi dan antaraparat penegak hukum. Menurutnya, Indonesia memiliki garis pantai yang sangat panjang dan berbatasan langsung dengan banyak negara, sehingga menjadi target strategis bagi pelaku penyelundupan.
“Strateginya, kita perlu sinergi dengan seluruh unsur aparat maritim yang ada, karena laut Indonesia memiliki garis pantai yang cukup panjang, terpanjang kedua di dunia. Kemudian, jaraknya yang dekat dengan negara tetangga membuat para penyelundup semakin mudah menembus perairan kita,” kata Laksamana Ali, Jumat (3/1/2025).
Ia juga menambahkan bahwa para penyelundup semakin canggih dalam menyelundupkan barang ilegal, termasuk menggunakan kapal berkecepatan tinggi untuk menghindari patroli keamanan laut. Oleh karena itu, pihaknya akan terus meningkatkan pengawasan, memperketat patroli di jalur-jalur rawan, serta berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mengantisipasi berbagai modus baru yang digunakan oleh para pelaku kejahatan lintas batas.