Bripka Andithya dan Sevina pada akhirnya bisa diselamatkan oleh kapal nelayan yang kebetulan berada di lokasi dan dengan segera dilarikan ke RSUD Pandega. Namun sayang, Bripka Andithya meregang nyawa akibat tenggelam dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Kapolres Pangandaran, AKBP Mujianto menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas wafatnya Bripka Andithya. Menurutnya, keberanian, dan pengorbanannya adalah contoh teladan bagi seluruh anggota Polri.
“Meskipun alamarhum bukan anggota Polres Pangandaran, dedikasinya dalam menyelamatkan nyawa orang lain adalah cerminan nyata pengabdian anggota Polri kepada masyarakat,” ucapnya. (mro)