“Dia sering merusak barang jika sedang marah, tapi tidak pernah mendapat sanksi. Sementara adik saya, kalau merusak barang secara tidak sengaja, harus mengganti dengan yang baru. Ada apa ini, Solaria? Kenapa orang seperti ini dibiarkan terus bekerja?” tegas Elsa.
Lebih mengejutkan lagi, Darmono dikabarkan memiliki riwayat kasus pelecehan seksual terhadap seorang waitress sebelumnya yang sudah lama mengundurkan diri. Namun, tindakan tegas dari manajemen Solaria dinilai tidak ada.
“Setelah kejadian itu, bukannya dipecat, Darmono malah dipindahkan ke konter lain. Kenapa Solaria seolah menutupi kasus ini? Ada apa dengan manajemen Solaria?” tanya Elsa dengan penuh kekecewaan.
Setelah kejadian penganiayaan, keluarga korban telah melapor ke Polres Kubu Raya dan mengikuti proses visum.
Keluarga korban berharap pihak kepolisian segera menindaklanjuti laporan mereka dan pihak Solaria memberikan keadilan bagi korban. Mereka juga meminta agar pelaku kekerasan tidak lagi dibiarkan bekerja di lingkungan yang seharusnya aman dan nyaman bagi karyawan lainnya.(amb)