Oleh karenanya PKK Kota Pontianak sebagai mitra pemerintah harus memberikan contoh dan teladan kepada masyarakat untuk menumbuhkan semangat pemberdayaan keluarga demi kesejahteraan warga Kota Pontianak.
“Di era digital, kaum perempuan harus mendapat bekal dalam menguasai teknologi sehingga siap menghadapi tantangan global, khususnya dalam memanfaatkan teknologi digital sebagai alat untuk memberdayakan diri dan komunitas,” kata Giarti.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Edi Suryanto menyatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak berkomitmen untuk memaksimalkan kontribusi setiap perempuan dari seluruh sektor. “Di setiap agama, peran ibu sangat penting. Begitu juga di dunia pemerintahan,” tuturnya.
Edi menilai, substansi dari Peringatan Hari Ibu juga mengajak pemangku kebijakan untuk menekankan pentingnya eksistensi perempuan dalam seluruh sendi kehidupan. Pengucuran anggaran di Pemkot Pontianak pun secara tidak langsung fokus pada pembangunan sumber daya manusia.
“Dinas yang berkaitan dengan SDM ini bertumpu pada perempuan, tonggak perencanaannya lewat ibu-ibu, kita menerima usulan dari bawah,” pungkasnya. (rfk/*kominfo/prokopim)