Antisipasi Potensi Bencana Akibat Cuaca Ekstrem, BNPB Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca 

 

Selama operasi berlangsung, BNPB memastikan kelancaran kegiatan dengan terus memantau jalannya operasi, termasuk pengecekan bahan semai dan memastikan prosedur administrasi dipenuhi. Tim OMC bekerja secara terintegrasi dengan BPBD setempat dan BMKG untuk memantau kondisi cuaca dan perkembangan awan secara real-time.

 

Data yang diperoleh dari pemantauan cuaca serta laporan kejadian bencana dari daerah terdampak menjadi acuan utama dalam menentukan langkah-langkah selanjutnya dalam operasi ini. Hal ini memastikan bahwa setiap tindakan yang diambil tetap relevan dan sesuai dengan kondisi yang berkembang di lapangan.

 

Selain itu, OMC juga dilaksanakan di wilayah Jawa Barat pada Sabtu (14/12) untuk menangani potensi bencana hidrometeorologi yang meliputi banjir, gelombang ekstrem, dan tanah longsor. Tim OMC berhasil mengurangi intensitas hujan di wilayah rawan bencana seperti Sukabumi dan Cianjur. Berdasarkan analisis BMKG, curah hujan yang diprediksi di wilayah tersebut awalnya 70 hingga 150 mm/hari, namun setelah dilakukan penyemaian awan, intensitas hujan di daerah tersebut berhasil berkurang menjadi 5 hingga 30 mm/hari, dengan pengurangan curah hujan hingga 60%.

 

Operasi Modifikasi Cuaca di Jawa Barat ini difokuskan di wilayah selatan Sukabumi dan daerah rawan bencana lainnya, dengan tujuan mengurangi intensitas curah hujan yang dapat memicu bencana. Hasilnya, setelah dilakukan modifikasi cuaca, curah hujan di wilayah tersebut berhasil diturunkan dan terfokus di wilayah selatan laut Provinsi Jawa Barat, mengurangi risiko bencana di daratan.

 

Untuk pelaksanaan OMC di Jawa Barat, pesawat Cessna Caravan 208B yang digunakan untuk penyemaian awan berangkat dari Posko OMC di Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Halim Perdana Kusuma, Jakarta, dengan tujuan melaksanakan operasi modifikasi cuaca di wilayah selatan Sukabumi dan sekitarnya. Penyemaian awan difokuskan di perairan selatan untuk menghindari curah hujan yang dapat meningkatkan risiko bencana di daratan.

 

Sejauh ini OMC terbukti efektif dalam mengurangi curah hujan yang berisiko menyebabkan bencana banjir dan longsor. Keberhasilan ini menunjukkan komitmen bersama pemerintah untuk terus meningkatkan upaya mitigasi dalam menghadapi kondisi cuaca ekstrem dan mengurangi potensi risiko bencana hingga periode Natal dan tahun baru nanti.(rfk/*pusdatin bnpb)