Eva menambahkan, kegiatan ini merupakan kali kedua yang dilaksanakan oleh INSAN di tahun 2024. Sebelumnya, pihaknya juga telah melaksanakan simposium dan workshop INSAN 1st Medical Update 2024.
“Workshop yang kita lakukan hari ini adalah bagaimana tenaga kesehatan lainnya dilatih oleh para pemateri untuk menjadi edukator sehingga mampu mengedukasi pasien diabetes melitus terutama pasien di wilayah kerjanya,” tuturnya.
Dia berharap, INSAN sebagai bagian dari RSUD SSMA bisa memperluas jalinan kerja sama dengan lembaga lain untuk menjawab kebutuhan terhadap ilmu pengetahuan dari tenaga kesehatan lainnya.
“Tentunya kami berharap kerja sama ini bisa lebih diperluas sehingga memberikan manfaat bagi tenaga kesehatan yang ada,” sebut Eva.
Sementara itu, dr Jihan Anugrah, satu di antara peserta, menyambut baik adanya kegiatan workshop yang mengupas tuntas penanganan diabetes. Hal ini memberikan manfaat dalam membantu dirinya melaksanakan tugas di Puskesmas Tanjung Hulu. Dirinya berkomitmen untuk melakukan sosialisasi dimulai dari tempat kerja, bahkan berencana akan membuat tim seperti yang sudah diajarkan oleh narasumber.
“Kami akan membuat pelatihan untuk kader sehingga nanti untuk masalah diabetes melitus ini tidak hanya tenaga kesehatan tetapi juga kader-kader terlatih terutama pengecekan kadar gula darah,” pungkasnya.
Adapun Narasumber dari INSAN First Diabetic Educator 2024 adalah dr. I Ketut Sujana,Sp.PD, dr. Wirdasari, Sp.PD dan Daryati, SKM (rfk/*Humas-PKRS RSUD SSMA 2024).