Ketua Umum Perempuan Bangsa ini mendorong pemerintah untuk segera mengambil langkah cepat dan strategis guna mencegah penyebaran penyakit misterius tersebut. Selain memperketat pintu masuk pelancong asal Afrika, ia juga menyarankan agar pemerintah melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang gejala penyakit ini.
“Pemerintah perlu menyampaikan informasi yang jelas agar masyarakat tahu gejala yang muncul dan segera mencari penanganan medis di fasilitas kesehatan,” ujar Nihayatul.
Penyakit ini dilaporkan memiliki gejala seperti demam, sakit kepala, batuk, kesulitan bernapas, hingga anemia. Nihayatul menekankan pentingnya perilaku hidup sehat untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit.
“Kita juga harus berperilaku sehat sehingga tidak mudah terkena penyakit ini,” tutupnya.
Langkah cepat dan kewaspadaan tinggi dari pemerintah diharapkan dapat mencegah penyakit misterius ini masuk ke Indonesia, serta melindungi masyarakat dari potensi ancaman kesehatan yang serius.(rfn)