KETAPANG – Kepala Desa Karya Mukti, Kecamatan Sungai Melayu Rayak, Andri Yansyah (34),ditemuka meninggal dunia,dengan cara tak wajar pada Jumat (29/11).
Istri korban mengaku kalau suaminya meninggal karena gantung diri di rumahnya di Mulia Kerta, Kecamatan Benua Kayong.
Abang kandung korban, Heri Yunanda (42), mengaku janggal dengan kematian adiknya tersebut. Terlebih lagi pengakuan istri korban tidak sesuai dengan kondisi korban. Di sejumlah tubuh korban ditemukan luka yang tidak wajar. Salah satunya luka bekas jeratan di leher korban.
“Kalau memang gantung diri, luka bekas jeratan pasti berada di bagian atas leher, tapi nyatanya ini di tengah leher. Tempat yang digunakan untuk gantung diri juga adalah ayunan anak yang terbuat dari besi. Tinggi ayunannya masih tinggi badan adik saya,” ungkap Heri, Jumat (29/11) malam.
Selain itu,Heri juga mengungkapkan beberapa kejanggalan dari sikap istri korban. “Kalaupun benar adik saya ini gantung diri, pasti dia panik dan meminta tolong kepada tetangga, dan tetangga pasti datang. Tapi nyatanya tetangga tidak tahu sama sekali,” ungkapnya.
Heri mengaku jika selama ini korban tidak pernah bercerita mempunyai masalah di desa ataupun di keluarganya. Meski diakui Heri, adiknya tersebut memiliki dua istri. “Kalaupun ada masalah, saya yakin adik saya tidak akan bunuh diri. Dia orang yang tidak mudah menyerah dan bisa menyelesaikan jika ada masalah,” paparnya.
Oleh karena itu, dia meminta kepada aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kematian adiknya. “Saya sudah membuat laporan ke polisi. Kami menduga adik saya dibunuh dan saya menduga pelakunya tidak hanya satu orang. Kami memohon keadilan,” harapnya