Dalam kunjungan tersebut, Yuliansyah mengapresiasi langkah cepat dari pihak PLN yang telah menugaskan tim untuk meninjau langsung lokasi-lokasi desa tersebut. “Alhamdulillah, Ibu GM sudah menugaskan staf-stafnya untuk meninjau lokasi-lokasi tersebut. Dua lokasi bahkan sudah dikunjungi, dan direncanakan pada tahun 2025 aliran listrik bisa tersalurkan ke daerah tersebut,” tambahnya.
Menurut Yuliansyah, upaya ini adalah wujud sinergi antara dirinya sebagai wakil rakyat dan PLN untuk memperjuangkan hak masyarakat agar dapat menikmati fasilitas dasar seperti listrik. “Kami ingin masyarakat senang, bisa tersenyum, dan bahagia dengan adanya listrik yang mengalir ke desa mereka,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa program ini sejalan dengan visi “Indonesia Terang” yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Yuliansyah berharap program elektrifikasi ini dapat diprioritaskan untuk kelompok masyarakat yang benar-benar membutuhkan. “Yang diprioritaskan adalah sekelompok masyarakat di desa-desa yang tidak memiliki listrik. Sudah ditinjau dan program ini menjadi target PLN untuk diwujudkan,” lanjutnya.
Kunjungan Yuliansyah ke desa-desa di Bengkayang dan Landak sebelumnya juga dimanfaatkan untuk bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat, tokoh adat, dan kepala desa sekaligus menyerap aspirasi mereka. Ia menyebutkan bahwa kebutuhan akan listrik menjadi permintaan utama masyarakat yang harus segera diperjuangkan. (RD).
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id