Mentan Dorong Ekspor Hasil Pangan di Wilayah Perbatasan Kalbar

SAMBAS – Gubernur Harisson mendampingi kunjungan kerja Menteri Pertanian Republik Indonesia, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P., di Desa Singaraya Kecamatan Semparuk Kabupaten Sambas, Kamis (21/11).

 

Sebelumnya, Menteri Pertanian RI beserta rombongan mendarat menggunakan helikopter di halaman Kantor Bupati Sambas disambut oleh Pjs. Bupati Sambas, Dra. Marlyna Almuthahar, M.Si. beserta jajaran.

 

Kegiatan ini dalam rangka peninjauan langsung guna optimalisasi lahan (oplah) pertanian yang ditandai dengan penanaman padi bersama serta pertemuan dengan petani di Desa Singaraya.

 

Dalam kesempatan tersebut, Mentan RI Andi Amran Sulaiman menerangkan bahwa kedatangannya di tanah serambi mekkah ini sebagai bukti nyata pemerintah dalam optimalisasi lahan guna mencukupi kebutuhan pangan masyarakat Indonesia, khususnya di Kalimantan Barat.

 

Mentan menargetkan Kalimantan Barat mampu menjadi lumbung pangan nasional terutama untuk memperkuat target ekspor beras ke negara tetangga, yaitu Malaysia. Salah satunya melalui percepatan yang dilakukan brigade swasembada pangan dan optimasi lahan.

 

“Negara kita berbatasan langsung dengan Malaysia dan ini memiliki potensi besar untuk ekspor. Karena itu kita harus mengoptimalkan sawah – sawah yang ada disini,” ucap Mentan Andi Amran.

 

Sejalan dengan hal tersebut, Gubernur Harisson menyampaikan bahwa hal ini akan terus didorong dan diupayakan. Disampaikannya bahwa Pengembangan lumbung pangan berorientasi ekspor perbatasan memerlukan suatu agenda yang bersifat akomodatif terhadap dinamika pembangunan pertanian.