Lebih lanjut dirinya menambahkan bahwa ia tidak setujui dengan alasan yang menyatakan bahwa Pontianak banjir karena kondisi geografis yang rendah. Baginya itu sama dengan menyalahkan pendiri Pontianak.
“Ini artinya kita sebagai manusia, bagaimana kita bisa mengolah dan menatanya sehingga semua nikmat. Nikmat itu bisa air pasang, bisa hujan untuk kita tata dengan baik sehingga Pontianak lebih teratur dan tertib. Kita pun menjadi kota layak huni yang lebih baik,” ujarnya. (mro)