Dalam kesempatan yang sama, Yuliansyah juga menyoroti persoalan kebakaran lahan yang masih marak terjadi di Kalimantan Barat.
Ia meminta Basarnas dan lembaga terkait, seperti BNPB, untuk berkoordinasi dalam memberikan solusi kepada kelompok atau individu pembuka lahan agar tidak lagi menggunakan metode pembakaran lahan.
“Saya harap ada koordinasi dengan pihak terkait untuk menangani pembakaran lahan yang merusak lingkungan,” katanya.
Menurut Yuliansyah, wilayah gambut yang luas di Kalimantan Barat membuat dampak kebakaran lahan sangat besar terhadap lingkungan hidup. Ia menekankan pentingnya solusi alternatif bagi petani agar praktik pembakaran dapat dikurangi.
“Dampak pembakaran lahan sangat besar terhadap lingkungan hidup. Saya ingin ada solusi yang tepat untuk petani,” tutupnya.
Usulan ini menjadi sorotan penting dalam rapat Komisi V DPR RI, mengingat tingginya risiko yang dihadapi nelayan di laut dan besarnya dampak kerusakan lingkungan akibat kebakaran lahan gambut di wilayah Kalimantan.