“Fokus kita tidak hanya mengejar angka, tetapi juga memastikan manfaat pembangunan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. IPM tinggi ini menggambarkan bahwa pendidikan, kesehatan, dan pendapatan masyarakat kita terus meningkat,” ungkap Edi Suryanto.
Pj Wali Kota juga menekankan bahwa pencapaian ini tidak membuat Pemkot Pontianak berpuas diri. Sebab, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, terutama dalam mengurangi disparitas kesejahteraan masyarakat dan memastikan semua program berjalan secara berkelanjutan.
“Prestasi ini adalah awal, bukan akhir. Ke depan, kita akan terus bekerja keras untuk menjaga dan meningkatkan kualitas pembangunan manusia di Pontianak,” pungkasnya.
Capaian IPM Kota Pontianak yang menempati posisi tertinggi di Kalbar ini diharapkan dapat menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pembangunan manusia. Pemkot Pontianak pun berkomitmen untuk terus melibatkan masyarakat dalam setiap program pembangunan, demi mewujudkan Pontianak yang lebih maju dan sejahtera. (rfk/*prokopim)