PONTIANAK- Seiring sebuah gudang di Jalan Ahmad Yani Kubu Raya disatroni aparat dan media ini pada Rabu (6/11) lalu,cukup membuka mata betapa tingginya kebutuhan minyak pelumas mesin (oli) di Kalbar.Meskipun Edy Mulyadi alias Edy Cau sebagai pemilik 8 kontainer oli membantah kalau oli yang diedarkannya palsu.
Ia siap diuji lab jika oli yang diedarkannya dituding palsu.Sebagian besar oli merk Mesran Pertamina yang diklaimnya dikeluarkan dari gudang adalah retur karena “salah kirim” masih menjadi pertanyaan besar. 8 kontainer oli tersebut dikirim ke pelabuhan Dwikora Pontianak.
“Kita retur karena salah kirim, kita kembalikan.Kita siap di uji lab kalau oli kita dikatakan palsu,” tukas Edy Cau kepada Fakta Kalbar.
Peredaran oli palsu ditenggarai sudah sangat lama beredar di Kalbar, bahkan Indonesia.Namun hingga kini,dari beberapa kasus penangkapan peredaran oli palsu, belum menyentuh ke aktor utama,apalagi pemodal.