“Penghormatan terhadap leluhur ini, dapat ditunjukkan pula dengan pelestarian cagar serta adat istiadat,” ujarnya.
Menurutnya, garis sejarah Kerajaan Tanjungpura ini harus dirawat dan terus ditanamkan ke generasi selanjutnya. Sehingga generasi saat ini memahami akar budaya dan identitasnya.”Kita harus menumbuhkan nilai-nilai suri teladan dari mereka,” tandasnya.
Sementara itu, Juru Kunci Makam Kerajaan Tanjungpura, Uti menyampaikan rasa terima kasih atas penghormatan Ria Norsan terhadap leluhur Kerajaan Tanjungpura.
Menurutnya, kehadiran Norsan ini menjadi penting untuk melihat kondisi cagar budaya, sehingga bisa mengetahui apa yang harus dibenahi untuk pelestarian situs kebudayaan ini ke depannya.
“Raja Tanjungpura ini kini menjadi lambang dan ikon daerah Kalbar. Seperti nama Kodam Tanjungpura dan Universitas Tanjungpura,” ujarnya.
Dia berharap dan mendoakan agar Ria Norsan bersama Calon Wakil Gubernur Krisantus Kurniawan bisa terpilih memimpin Kalbar dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak.
“Mudah-mudahan beliau terpilih jadi gubernur. Saya berharap beliau terpilih. Kami meyakini beliau peduli terhadap situs-situs budaya ini,” ujarnya.
Menurutnya, Norsan kerap menyempatkan diri untuk berziarah ke makam Raja Tanjungpura ini. Hal tersebut membuktikan bahwa dia peduli terhadap sejarah serta mengingat dan menghormati para leluhur.
“Beliau ini punya jiwa sosial yang tinggi. Mudah-mudahan beliau lancar dan sukses. Tidak hanya saat tahun politik saja datang, tapi memang sering ke sini. Beliau terus memberikan perjatian,” tandasnya.(*r)
