“Senjata api bukan untuk gagah gagahan, bukan untuk menjadi arogan, namun senjata api ini untuk mendukung pelaksanaan tugas dan digunakan apabila terjadi situasi yang membahayakan warga dan petugas, itu pun harus sesuai SOP dan tingkat eskalasi di lapangan,” tambah Kapolres.
Dengan semangat yang tinggi, seluruh peserta latihan nampak sangat antusias dalam mengikuti kegiatan latihan. Senjata jenis Revolver, Pistol jenis HS dan Sig Sauer yang merupakan senjata standar bagi anggota Polri digunakan dalam latihan menembak kali ini. Hasilnya pun luar biasa, dimana beberapa personil dapat mencapai skor tinggi dalam menembak dengan mengenai sasaran dengan tepat sempurna, termasuk Kapolres Ketapang yang juga ikut melaksanakan latihan menembak dengan senjata api miliknya.
Sebelumnya, Kapolres juga mengecek kondisi gudang senjata dan kondisi persenjataan yang dimiliki Polres Ketapang. Seluruhnya dalam kondisi baik dan siap digunakan untuk mendukung tugas-tugas Kepolisian termasuk tugas pengamanan dalam Pilkada Serentak tahun ini.(nfl)