Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa banyaknya investor yang masuk tentu perlu dilakukan seleksi yang ketat untuk kemudian bisa diberikan peluang untuk melakukan investasi.
“Kita memang memilih, jadi tidak semua langsung boleh masuk. Semua boleh investasi. Semuanya lewat seleksi dan memang angkanya 58 Triliun. Duit gede lo 58 Triliun itu,” tuturnya. (mro)