Dalam beberapa pertandingan bersama FC Twente, Hilgers memperlihatkan ketenangannya saat memegang bola, serta kemampuannya untuk mengirimkan umpan progresif.
Tidak hanya itu, ia juga berani melakukan dribble dari lini pertahanan, sebuah karakter yang penting bagi seorang ball-playing defender. Hilgers juga dikenal dengan kemampuannya memenangkan duel udara, sebagaimana terbukti ketika ia mencetak gol dalam situasi sepak pojok di kualifikasi Liga Champions.
Selain kemampuan menyerang, Hilgers juga dikenal dengan gaya bertahannya yang agresif. Ia cenderung bermain dengan marking longgar sebelum akhirnya melakukan tekanan intens pada lawan yang menerima bola. Meskipun terkadang gaya ini menimbulkan risiko jika eksekusinya kurang tepat, Hilgers memiliki kemampuan untuk memperbaiki kesalahan dan meminimalisir celah yang terbuka.
Dengan pengalaman bermain di Eropa dan kehadirannya sebagai bek yang nyaman dalam situasi menyerang, Mees Hilgers diharapkan bisa membawa dimensi baru pada pertahanan Timnas Indonesia. Penggemar sepak bola Tanah Air kini menantikan debut resminya dalam ajang internasional, dan berharap Hilgers dapat menjadi kunci penting di lini pertahanan Garuda. (ryo)
