“Untuk itu, Kejaksaan Negeri Ketapang berkomitmen untuk menjadi bagian dari perjalanan JKC hingga ke seri seri selanjutnya,” katanya.
Sementara itu, Ketua Aliansi Jurnalis Ketapang (AJK) mengucapkan terimakasih kepada para pihak yang menjadi bagian dari suksesnya event ini hingga memasuki usia satu dekade. Kepada para sponsor seperti PT RIM, PT WHW, PT CMI, Bank Kalbar, Sinarmas, Djarum, PT BGA hingga Pemerintah Daerah melalui Dispora.
“Serta suport dari Kejaksaan Negeri Ketapang dan paling penting dukungan dari masyarakat khususnya pecinta futsal yang konsisten dengan antusias luar biase dalam mengikuti event Jurnalis Ketapang Cup ini,” ujarnya.
Namun Theo mengakui bahwa di tengah konsistensi luar biasa, masih ada kendala yang menjadi pekerjaan rumah Pemda yakni pembangunan GOR Indoor yang menjadi kebutuhan para atlet dan pihak penyelenggara kegiatan. Hal ini lantaran turnamen futsal yang digelar di lapangan rental tentu memiliki banyak kendala seperti faktor lapangan yang tidak memadai serta seringnya kendala cuaca yang membuat pertandingan terhenti.
“Ini ke 10 kali sambutan saya dan saya selalu konsisten menyampaikan pesan dan harapan masyarakat akan keinginan adanya GOR Indoor, alhamdulillah pondasi awal pembangunan GOR Indoor sudah dilakukan tahun ini, kami berharap ini terus berlanjut sehingga dalam 2 tahun ke depan Ketapang sudah ada GOR dan ini bukan lagi menjadi keinginan melainkan kebutuhan bagi para atlet dan masyarakat Ketapang,” harapnya. (AF)
