“Kondisi dinamika atmosfer pada semester II 2024 dalam kondisi Netral dan diperkirakan akan menuju La Nina mulai Oktober 2024 yang berpotensi menyebabkan peningkatan curah hujan di wilayah Kalimantan Barat, khususnya pada bulan Oktober dan Desember 2024,” jelas Luhur.
Menghadapi potensi peningkatan curah hujan, BMKG mengimbau pemerintah daerah dan seluruh masyarakat untuk siap dan antisipatif terhadap kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor, khususnya pada periode puncak musim hujan, untuk dapat meminimalkan kerugian yang mungkin timbul.
Konferensi Pers ini menggarisbawahi pentingnya persiapan dan kesiapsiagaan oleh semua pihak, serta perlunya langkah-langkah mitigasi yang tepat guna menghadapi perubahan pola cuaca yang dinamis dan potensial menyebabkan dampak signifikan terhadap masyarakat dan lingkungan di Kalimantan Barat (R-69).