Situasi memanas ketika, sekitar pukul 13.38 WIB, koordinasi dan pengaduan lisan yang dibangun tim faktakalbar.id dengan Kapolsek Pontianak Kota, AKP Denni Gumilar, di Hotel Aston Pontianak justru berdampak membahayakan tim faktakalbar.id yang melakukan perekaman jarak jauh aktivitas SPBU.
Posisi tim faktakalbar.id yang tersembunyi pada sebuah bangunan diketahui oleh sekelompok orang yang diduga kelompok pengantri dan pihak SPBU. Tim faktakalbar.id secara tiba-tiba diintimidasi. Tim investigasi yang berada di lokasi merasa terancam ketika posisi mereka terungkap dan segera dikelilingi oleh beberapa individu yang tidak dikenal di area parkiran bangunan.
Kekhawatiran tentang praktik penyelewengan keuangan negara yang telah lama berlangsung menjadi lebih nyata ketika upaya-upaya untuk menyembunyikan kegiatan ini dari mata publik menjadi agresif. Pembiaran dari pihak berwenang lokal dan pengawas SPBU terhadap operasi mobil siluman ini semakin menimbulkan pertanyaan tentang sejauh mana keterlibatan mereka dalam memfasilitasi akses BBM bersubsidi secara ilegal.(amb/ro)