PONTIANAK– Joni yang babak belur pada wajah dan tubuh akibat dikeroyok pengawas SPBU Wahidin S (Sepakat) ternyata masih mampu berfikir jernih. Ia berhasil meredam emosi rekan-rekannya yang hendak balas dendam, lakukan penyerangan ke SPBU.
Kejadian tragis yang dialami Joni pada Minggu, (22/9) spontan membuat rekan-rekannya berempati. Upaya balas dendam dilakukan, dan massa mulai berkumpul. Namun Joni menenangkan serta mengajak teman-temannya untuk menyelesaikan kasus ini melalui jalur hukum.
Senin (23/9) Joni bersama teman-temannya berkumpul di salah satu restoran cepat saji di Jalan Wahidin S, sembari didampingi oleh tim Jatanras Polresta Pontianak yang turut membantu menenangkan situasi.