“Sangat aneh, mereka berusaha merampas ponsel saya dan mengeroyok saya hanya karena sebuah foto,” tambah Joni. Tindakan keras ini meningkatkan kecurigaan tentang apa yang mungkin dilindungi oleh pihak-pihak tertentu di SPBU tersebut.
Menurut pantauan tim media Faktakalbar, truk dengan plat nomor yang sama seperti yang terlihat dalam foto yang diambil Joni juga terpantau kembali hari ini di lokasi yang sama. Keberadaan truk tersebut semakin memperkuat spekulasi mengenai aktivitas di SPBU Wahidin, yang hingga kini belum mendapatkan klarifikasi dari pihak terkait.
Hingga saat ini, pihak SPBU Wahidin belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden pengeroyokan ataupun keberadaan truk box yang mengisi bahan bakar tersebut. Peristiwa ini meninggalkan banyak pertanyaan terbuka tentang apa yang sebenarnya terjadi dan mengapa ada upaya keras untuk mencegah dokumentasi kegiatan di SPBU itu (AMB).
