PONTIANAK – Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat suara terkait dengan isu pemerintah yang memutuskan untuk membuka ekspor pasir laut. Hal ini setelah Kementerian Perdagangan (Kemendag) merampungkan revisi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag).
Jokowi menegaskan bahwa dalam peraturan tersebut bukanlah pasir laut yang diekspor, melainkan sedimentasi yang berada di laut dan bukan pasir itu sendiri. Menurutnya, sedimentasi ini ke depan akan mengganggu jalur pelayaran kapal.
“Sekali lagi, itu bukan pasir laut ya. Yang dibuka itu adalah sedimen, sedimen. Yang mengganggu alur jalannya kapal. Sekali lagi, bukan,” ucapnya saat memberikan keterangan di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2024).
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
