Tragisnya kata Ripai, jasad korban sudah tidak dapat diidentifikasi secara kasat mata. Jasad-jasad itu ditemukan di puing-puing bangunan yang terbakar.
“Setelah api berhasil dipadamkan, pemadam kebakaran menemukan kelima jasad di tempat yang berbeda-beda di bawah tumpukan puing-puing dan sudah tidak bisa dikenali” jelasnya.
Ripai juga menjelaskan bahwa kelima korban berasal dari tiga keluarga berbeda, namun masih memiliki ikatan keluarga.
Saat ini jenazah telah diserahkan kepada keluarga untuk segera dimakamkan pada hari yang sama. (rdh)