“Dalam latihan tersebut, diperagakan skenario penanganan unjuk rasa yang berujung pada tindakan anarkis. Dimana Personel gabungan berhasil menunjukkan kesiapan mereka dalam mengendalikan situasi dengan tepat, tanpa menimbulkan eskalasi konflik,” paparnya.
Lanjutnya, selain itu, latihan ini juga menjadi sarana bagi personel untuk menguji kemampuan dan strategi pengamanan yang telah direncanakan sebelumnya.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap personel memahami tugas dan perannya masing-masing, serta mampu bertindak cepat dan tepat dalam situasi darurat. Latihan seperti ini sangat penting untuk menjaga profesionalisme dan kesiapsiagaan bagi personel,” ucapnya.
Semetara itu terpisah, Ketua KPU Ketapang, Ahmad Siddiq sangat mengapresiasi kegiatan simulasi Sispamkota yang digelar oleh Polres Ketapang.
“Kami mengapresiasi kesiapan dan keseriusan Polres Ketapang dalam mengamankan Pilkada. Semoga proses Pilkada di Kabupaten Ketapang dapat berjalan dengan aman, damai, dan demokratis,” ucapnya.
Dengan digelarnya latihan Sispamkota ini, Polres Ketapang menunjukkan komitmennya untuk menjaga stabilitas keamanan selama tahapan Pemilukada 2024, sehingga masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan rasa aman dan nyaman. (AF)
Ikuti berita menarik lainnya di Google News FaktaKalbar.id