PONTIANAK – Sekelompok massa mahasiswa yang menamai diri sebagai Aliansi Mahasiswa Peduli Kalimantan Barat melakukan aksi di depan Kantor Pertamina, Jalan Sutoyo, Pontianak Selatan, Kamis (15/8), sore.
Aksi tersebut dilakukan atas dasar keluhan para supir truk yang harus mengantri berhari-hari untuk mendapatkan solar bersubsidi dan kejadian tersebut diduga karena pengambilan yang dilakukan secara ilegal untuk didistribusikan secara tidak tepat.
“Kita realistis saja lah. Kalau untuk pemakaian pribadi, tidak mungkin ambil sebanyak itu,” ucap Krisman Arifin, salah seorang mahasiswa yang mengikuti aksi tersebut.