PONTIANAK – Mahasiswa mendesak Komisi Yudisial (KY) menindak tegas hakim nakal yang bertugas di wilayah hukum Kalimantan Barat.
“Kami minta KY harus berani menindak tegas oknum hakim nakal yang bertugas di Kalbar. Jangan takut. Kami selalu ada untuk memberikan dukungan. Saat ini penegakan hukum kita dalam kondisi tidak baik-baik saja,” tegas Raziq, salah satu perwakilan mahasiswa di Pontianak saat menghadiri diskusi publik di Kantor Komisi Yudisial (KY) Republik Indonesia Penghubung Wilayah Kalimantan Barat, Selasa (13/8).
Diskusi ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Komisi Yudisial yang ke-19.
Dalam diskusi tersebut dihadiri oleh Koordinator Komisi Yudisial Republik Indonesia Penghubung Wilayah Kalimantan Barat, Budi Darmawan, bersama tiga asistennya, yaitu Deny Kurniawan, Desy Viona Kwintari, dan Syahru Romadhoni.
Budi menjelaskan bahwa pihaknya sengaja mengundang mahasiswa yang selama ini menjadi jejaring kerja sama dalam tugas pengawasan Komisi Yudisial.
“Kami sengaja membatasi undangan khusus untuk rekan-rekan mahasiswa. Harapannya, dengan keterlibatan mereka, kita bisa mendapatkan kritikan dan saran yang menunjang tugas KY,” jelas Budi.