Sebagai gubernur, Walz telah mendukung berbagai kebijakan progresif, seperti penyediaan makanan gratis di sekolah dan legalisasi ganja rekreasional. Namun, dia juga mendapat kritik karena penanganannya terhadap kerusuhan setelah pembunuhan George Floyd pada tahun 2020.
Dengan memilih Walz, Harris berharap bisa menarik pemilih di daerah pedesaan dan pinggiran kota, serta menambah kekuatan dalam menghadapi Donald Trump dan JD Vance. Walz, yang sering muncul di media untuk mengkritik Trump dan Vance, diprediksi akan memberikan pidato penting di Konvensi Nasional Demokrat, yang akan menjadi kesempatan baginya untuk memperkenalkan diri kepada publik Amerika.
Dalam kampanye pertamanya di Philadelphia pada 7 Agustus 2024, Harris mengumumkan, “Sekarang, kita akan mengenalkan calon wakil presiden kalian.” Dia menambahkan, “Tim Walz adalah pemimpin yang berdedikasi dan berkomitmen untuk memperjuangkan kepentingan rakyat. Dengan pengalamannya sebagai guru, veteran, dan legislator, saya yakin dia akan membawa perspektif yang berharga dalam pemerintahan kita. Bersama-sama, kami bertekad untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi semua warga Amerika.”
Ikuti berita menarik lainnya di Google News FaktaKalbar.id