Analisis Gaya Permainan Dua Pemain Depan Timnas U-19: Jens Raven dan Kafiatur Rizky

Disisi lain, Jens Raven, yang memiliki darah Yogyakarta, menjadi pencetak gol terbanyak untuk Indonesia di turnamen ini dengan empat gol. Postur tinggi Raven memberikan keuntungan dalam situasi duel udara, yang terbukti dari beberapa golnya yang berasal dari situasi bola mati. Raven juga menunjukkan mobilitas tinggi sebagai striker modern, sering turun untuk menerima bola dan memberikan umpan terobosan. Mentalitas menyerangnya sangat kuat, selalu berusaha mencari ruang dan berani mengambil risiko untuk menembak dari berbagai posisi. Namun, Raven masih perlu memperbaiki sentuhan pertama dan kelincahannya, terutama saat menghadapi lawan dengan kualitas lebih tinggi.

 

Kedua pemain ini telah memperlihatkan potensi besar dalam turnamen AFF U-19. Dengan usia yang masih muda, Kafiatur Rizky dan Jens Raven memiliki banyak waktu untuk berkembang dan memperbaiki kekurangan mereka. Performa impresif mereka di fase grup menunjukkan bahwa Timnas Indonesia U-19 memiliki masa depan cerah dengan bakat-bakat muda yang menjanjikan seperti mereka.(ro)