TIONGKOK- Dua faksi besar Palestina, Hamas dan Fatah, telah mencapai kesepakatan rekonsiliasi melalui mediasi pemerintah Tiongkok. Perjanjian tersebut ditandatangani dalam upacara penutupan dialog rekonsiliasi pada Selasa waktu setempat. Kesepakatan ini bertujuan untuk mengakhiri perpecahan antara Hamas dan Fatah yang telah berlangsung selama beberapa dekade dan membentuk pemerintahan persatuan nasional.
Dialog rekonsiliasi yang melibatkan 14 faksi Palestina ini dimulai pada 21 Juli 2024 di Beijing, di tengah agresi Israel yang masih berlanjut di Gaza. Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi, menyatakan bahwa capaian dialog ini memperjelas bahwa Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) merupakan satu-satunya perwakilan sah rakyat Palestina.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News FaktaKalbar.id